buih pada sistem koloid terjadi pada keadaan?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XII
Mata pelajaran: Kimia
Materi: Sistem Koloid
Kata kunci: Buih (Foam)
Jawaban pendek:
Buih (atau foam) pada sistem koloid terjadi pada keadaan fase zat terdispersi berupa gas, dan fase zat pendispersi berupa cairan (untuk busa cair) atau fase zat pendispersi padat (untuk busa padat).
Jawaban panjang:
Cara umum dalam penggolongan koloid adalah dengan membedakan berdasakan fase zat terdispersi dan fase medium pendispersi.
1. Sol adalah koloid dengan partikel terdispersi berfase padat dalam zat terdispersi cairan. Contoh sol adalah: cat dinding dan cairan sel dalam tubuh
2. Emulsi adalah koloid dimana baik fase zat terdispersi dan fase medium pendispersi sama-sama dalam bentuk cairan. Contoh emulsi adalah: minuman susu
3. Busa (foam) terbentuk saat banyak partikel gas terdispersi dalam medium pendispersi berfase cairan atau padat. Contoh busa padat (solid foam) adalah: lava gunung berapi. Contoh busa cair (liquid foam) adalah: es krim dan buih sabun
4. Aerosol adalah koloid dengan partikel terdispersi dalam fase cair atau padat yang terdispersi dalam gas. Contoh aerosol dengan fase partikel terdispersi padat: asap pembakaran. Contoh aerosol dengan fase partikel terdispersi cair: parfum (minyak wangi) dan kabut.
Cara mudah untuk menentukan apakah campuran itu koloid atau tidak adalah melalui penggunaan Efek Tyndall. Ketika cahaya bersinar melalui larutan sejati, cahaya lewat dengan bersih melalui larutantersebut, namun bila cahaya dilewatkan melalui larutan koloid, partikel dalam fase yang terdispersi menyebarkan cahaya ke segala arah, membuat efek yang mudah terlihat. Contohnya adalah menyinari senter ke kabut. Sinar cahaya senter akan tersebar, karena kabut adalah koloid.