apa fungsi transmisi energi listrik pada jarak jauh? please bntu jawab buat bsok UAS :'(

Kelas: X
Mata Pelajaran: Fisika 
Materi: Listrik Dinamis
Kata Kunci: Transmisi Listrik

Jawaban pendek:

Fungsi transmisi energi listrik pada jarak jauh adalah untuk pengaliran arus listrik dari pembangkit listrik hingga ke substasiun (gardu) listrik.

Selanjutnya, listrik akan dialirkan dari gardu listrik ke rumah tangga pengguna melalui proses distribusi listrik.

Jawaban panjang:

Transmisi listrik adalah tahap awal menyalurkan listrik agar bisa dinikmati pelanggan. Transmisi ini menyalurkan listrik dari pembangkit hingga gardu. Jalur pengaliran arus listrik yang digunakan ini dikenal sebagai jaringan transmisi. Sementara itu, pengaliran listrik selanjutnya, antara gardu listrik dan pelanggan, biasanya disebut sebagai distribusi listrik.

Transmisi listrik biasanya dilakukan dalam tegangan tinggi, menggunakan kabel terbuka yang disangga dengan tiang transmisi yang berukuran besar. Tegangan (voltase) pada transmisi listrik biasanya sebesar 110 kV ke atas. Transmisi dilakukan dengan tegangan tinggi untuk mengurangi fraksi energi yang hilang akibat resistansi (hambatan) dari kabel yang digunakan.

Sementara distribusi listrik dari gardu ke rumah pelanggan biasanya dilakukan dengan kabel tertutup, berukuran kecil yang disangga oleh tiang listrik biasa. Distribusi listrik biasanya menggunakan tegangan rendah, kurang dari 33 kV.

Gardu listrik sebagai titik akhir transmisi memiliki transformer (sering disebut trafo) yang berfungsi untuk mengurangi tegangan listrik ke tingkat yang lebih rendah untuk didistribusikan ke pengguna akhir. Pengguna akhir ini dapat berupa komersial (pabrik, toko) dan residensial (rumah).

Distribusi ini dilakukan dengan kombinasi sub-transmisi (dengan voltase 33 sampai 132 kV) dan distribusi (dengan voltase 3,3 sampai 25 kV). Akhirnya, pada titik akhir di pengguna, energi diubah menjadi tegangan rendah yang siap pakai. Di Indonesia, tegangan akhir yang digunakan ini adalah sebesar 220 Volt.