identifikasi 5 manfaat bila masyarakat sebagai pemangku kepentingan utama

Kelas: XI

Mata Pelajaran: Ekonomi

Materi: Stakeholder Ekonomi

Kata Kunci: Pemangku Kepentingan Utama, atau Stakeholder Utama

Pembahasan:

Pemangku kepentingan utama, atau Stakeholder utama merupakan stakeholder yang memiliki kaitan kepentingan secara langsung dengan suatu kebijakan, program, dan proyek. Mereka harus ditempatkan sebagai penentu utama dalam proses pengambilan keputusan.

Masyarakat sebagai pihak yang terdampak dalam setiap kegiatan perekonomian adalah pemangku utama, dan harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan dalam pembangunan dan proses ekonomi yang berlangsung.

5 manfaat bila masyarakat dilibatkan sebagai pemangku kepentingan utama:

1. Pembangunan akan tepat sasaran

Masyrakat sebagai yang berada langsung di lapangan merupakan pihak yang tahu persis kebutuhan yang ada. Sehingga dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan, kegiatan yang dilakukan bisa tepat sasaran. Sebaliknya, bila masyarakat tidak dilibatkan, maka pembangunan yang dilakukan bisa tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada.

2. Pembangunan bisa mensejahterakan rakyat

Dengan melibatkan masyarakat, maka kegiatan pembangunan tidak hanya memperkaya pejabat pemerintahan atau pemilik modal saja, namun juga bisa meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kemiskinan, dan memperkuat perekonomian yang ada.

3. Pembangunan bisa dilakukan dengan ramah lingkungan

Pembangunan yang dilakukan dengan menempatakn masyarakat sebagai stakeholder akan melibatkan pengetahuan dan kearifan lokal yang ada di masyarakat. Ini akan membuat pembangunan bisa dilakukan tanpa merusak bagian-bagian yang rawan dilingkungan. Misalnya, masyarakat dapat dilibatkan untuk mengidentifkasi wilayah hutan mana yang rawan dan perlu dilindungi.

4. Pembangunan bisa lebih terawat.

Dengan masyarakat yang terlibat, maka akan ada rasa memiliki terhadap hasil-hasil pembangunan. Ini akan membuat masyarakat ikut serta merawat dan tidak merusak hasil pembangunan. Masyarakat juga akan aktif melaporkan bila ada hasil pembangunan yang perlu diperbaiki.

5. Menciptakan iklim usaha yang kondusif

Dengan melibatkan masyarakat, akan menciptakan iklim yang kondusif untuk perkembangan usaha dan ekonomi dengan terciptanya keamanan dan ketertiban. Ini karena masyarakat merasa pembangunan dapat mensejahterakan mereka dan akan ikut serta menjaga keberlanjutan pembangunan tersebut.