persilangan dihibrid kacang berbiji bulat kuning (BbKk) dengan berbiji kisut kuning (bbKK) sebanyak 200 tanaman. tentukanlah rasio genotip dan fenotipnya pada k

Kelas: IX

Mata Pelajaran: Biologi

Materi: Genetika

Kata Kunci: Rasio Genotip, Rasio Fenotip

Jawaban pendek:

Persilangan dihibrid kacang berbiji bulat kuning (BbKk) dengan berbiji kisut kuning (bbKK) sebanyak 200 tanaman. Maka rasio dan jumlah tanaman berdasarkan rasio tersebut:

rasio genotip dan jumlah keturunannya:

BbKK : BbKk : bbKK : bbKk, dengan rasio 1:1:1:1, dengan jumlah keturunan 50 : 50 : 50 : 50

rasio fenotipnya dan jumlah keturunannya:

bulat kuning : kisut kuning, dengan rasio 1:1, dengan jumlah keturunan 100 : 100

Jawaban panjang:

Organisme induk (parental) adalah kacang dengan sifat berbiji bulat kuning (BbKk) dan berbiji kisut kuning (bbKK).

Dari data ini dapat disimpulkan bahwa sifat fenotip berupa biji bulat (B) bersifat dominan, sedang sifat fenotip berupa biji kisut (b) bersifat resesif, sehingga kacang dengan genotip heterozigot Bb akan berbiji bulat.

Demikian pula, sifat fenotip berupa biji kuning (K) bersifat dominan, sehingga kacang dengan genotip heterozigot Kk akan berbiji warna kuning pula.

Perkawinan yang terjadi dan organisme anak (filial) yang dihasilkan adalah:

Parental:                          BbKk (bulat kuning) x bbKK (kisut kuning)

Gamet:                                    BK, Bk, bK, bk x bK

Filial: BbKK (bulat kuning) 25%, BbKk (bulat kuning) 25%, bbKK (kisut kuning) 25%, bbKk (kisut kuning) 25%.

Sehingga, rasio genotipnya adalah rasio antara genotip BbKK : BbKk : bbKK : bbKk, dengan semuanya memiliki peluang yang sama, yaitu 25%, atau rasio 1:1:1:1. Jumlah masing-masing keturunan dengan sifat genotip ini adalah 25% dari 200 atau 50 tanaman anakan.

Sementara, rasio fenotipnya adalah rasio antara fenotip bulat kuning (BbKK, BbKk) dibanding fenotip kisut kuning (bbKK, bbKk), dengan semuanya memiliki peluang yang sama, yaitu 50% (2x 25%), atau rasio 1:1. Jumlah masing-masing keturunan dengan sifat genotip ini adalah 50% dari 200 atau 100 tanaman anakan.