IPS

Pertanyaan

Mengidentifikasikan SDM di Singapura

1 Jawaban

  • Percayakah Anda jika ada opini yang menyatakan bahwa Singapura adalah negara yang korup, memiliki sistem yang kotor, hukum mudah dibengkokkan, dan pelayanan publik yang buruk?Jika Anda menyatakan tidak percaya, sayangnya Anda salah. Singapura memang negara dengan ciri-ciri seperti yang disebutkan di atas. Itulah gambaran Singapura sebelum tahun 1959, tahun saat Lee Kuan Yew mulai menempati jabatan sebagai Perdana Menteri Singapura.Lee Kuan Yew – pic source challenge.gov.sgBegitu dirinya menempati posisi sebagai penguasa Singapura, Lee Kuan Yew segera melakukan langkah-langkah reformasi yang membuat Singapura menjadi salah satu contoh terbaik negara dengantransformasi pelayanan publikdari buruk menjadi hebat. Selain perubahan radikal dalam hal pelayanan publik, Singapura juga mengalami kenaikan pendapatan per kapitayang sangat signifikan, dari $400 (1959) menjadi sekitar $70.000 (2014). Apa rahasianya?Sumber Daya Manusia BerkualitasPelajaran yang dapat diberikan Singapura bagi negara-negara berkembang sebenarnya sangat berharga dan patut diteladani. Langkah-langkah Singapura dalam melakukan reformasi negara, termasuk di dalamnya pelayanan publik membuat Singapura terlihat sangat berbedadibandingkan dengan negara tetangganya di Asia Tenggara dalam konteks positif.Seperti yang sudah disampaikan Lee Kuan Yew mengenai pemerintahan Singapura, “Lainnya tidak menjalankan sistem yang bersih; kami menjalankan sistem yang bersih. Lainnya memiliki hukum yang bengkok; kami menegakkan peraturan. Kami menjadi dipercaya dan terlihat kredibel di mata para investor.”Selain hal-hal yang sudah disampaikan sebelumnya, ada satu faktor kunci dan penentu yang memberikan kesuksesan bagiSingapura, membuat pelayanan publik Singapura menjadi sangat istimewa bagi warganya dan orang asing.Menurut Lee Kuan Yew, faktor pengendali ini sangat simpel: “Kualitas sumber daya manusiasuatu negara adalah faktor tunggalterpenting yang menentukan kemampuan kompetitif suatu negara. Kemampuan inovasi rakyatnya, kewirausahaan, kerja sama tim, dan etos kerja memberikan ketajaman level kompetitif yang sangat baik.”Karenanya,sistem pendidikanmenjadi hal sangat penting dan harus menjadi fokus bagi negara-negara berkembang yang ingin mendapatkan perubahan radikal. Maka Lee Kuan Yew melakukan reformasi sistem pendidikan Singapura, membuang hal-hal yang dianggap kuno, dengan keyakinan bahwa demografi, bukan demokrasi adalah penentu kemajuan dan supremasi sebuah negara. Supremasi kualitas sumber daya manusia adalah faktor yang menjadikan sebuah negara mampu menonjol di abad 21.Lee Kuan Yew menghubungkan tiga atribut yang dalam pandangannya adalah vital untuk menentukan daya saing suatu negara,yaitu:

    #Jika salah maafkan saya

Pertanyaan Lainnya